nusakini.com - Ikan bawal menjadi komoditas andalan tangkapan nelayan di Kabupaten Kepulauan Seribu untuk menyikapi cuaca ekstrem beberapa hari ini.

Agung Pribadi, salah seorang nelayan, warga RT 04/03, Pulau Sebira, Kelurahan Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara menuturkan, ikan bawal biasa dicari di Perairan Karang Beting Eka, dekat Pulau Penjaliran.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"Saat gelombang tinggi, ikan bawal masih bisa ditangkap," kata Agung.

Ia menambahkan, untuk mencari ikan bawal, nelayan melaut selama 2-3 hari. Setelah didapat sekitar 3 kuintal secara berkelompok, ikan dijual ke Pasar Ikan Muara Angke.

"Harga jual ikan bawal per kilogram mencapai Rp 40-45 ribu," jelasnya.

Menurut Agung, saat ini para nelayan tidak mencari ikan selar yang merupakan komoditas unggulan untuk dibuat ikan asin. Selain dalam periode ini masih kecil-kecil, ikan selar juga sulit ditangkap saat gelombang tinggi.(pr/kj/al)